TATA TERTIB DAN PERATURAN PONDOK PESANTREN MODERN DARUL HASANAH ARJOSARI, SIMBANG

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1.     Yang dimaksud dengan Agama adalah Agama Islam

2.     Yang dimaksud dengan Pemerintah adalah Pemerintah Republik Indonesia

3.     Yang dimaksud Pesantren adalah Pondok Pesantren modern darul hasanah simbang

4.     Yang dimaksud Pengurus adalah Pengurus Pondok Pesantren modern darul hasanah simbang yang telah ditunjuk serta disahkan oleh Pengasuh.

5.     Yang dimaksud Santri adalah setiap orang yang berdomisili dan terdaftar di Pondok Pesantren modern darul hasanah simbang.

Pasal 2 Aturan Umum

Peraturan berlaku bagi setiap santri, baik yang masih dalam jenjang pendidikan/santri, atau sudah menjadi muallim dan Pengurus.

Pasal 3 Perkecualian

Perkecualian dari tata tertib ini hanya bisa dilakukan dan diberikan oleh Pengasuh, dengan mengindahkan masukan dari Dewan Pengasuh, Pengurus dan atas usulan dari santri, wali santri dan alumni.

BAB II Kewajiban dan Hak

Pasal 3 Umum

1.     Setiap santri wajib melaksanakan perintah Agama

2.     Setiap santri wajib melaksanakan ketentuan dari Pemerintah

3.     Setiap bagian di kepengurusan Pesantren mempunyai tata tertib tersendiri dalam lingkup bagiannya

4.     Setiap santri wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh masing-masing bagian Pengurus Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

Pasal 4 Administrasi

1.     Santri wajib mendaftarkan diri di Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

2.     Membayar semua administrasi yang telah ditentukan

3.     Pembayaran infak paling lambat tanggal 10 setiap awal bulan

4.     Memiliki kartu tanda santri

5.     Santri yang pindah atau berhenti setelah mendapatkan restu Pengasuh, harus menyelesaikan administrasi serta menyerahkan kartu tanda santri.

6.     Santri yang pulang/pergi dari Pesantren lebih dari 1 (satu) bulan tanpa izin dari Pengasuh atau memberitahukan kepada Pengurus, maka dianggap berhenti dengan sendirinya. Dan apabila akan masuk kembali lagi harus mendaftar ulang.

Pasal 4 Pendidikan

1.     Setiap santri wajib mengikuti kegiatan belajar yang diadakan Pesantren.

2.     Setiap santri wajib mengikuti jam wajib belajar.

3.     Setiap santri wajib mengikuti pengajian yang diadakan oleh pesantren.

Pasal 5 Keamanan

1.     Setiap santri wajib menetap di dalam Pondok Pesantren.

2.     Setiap santri wajib menjaga ketertiban dan keamanan Pondok Pesantren.

3.     Setiap santri wajib meminta izin ke Kantor Pengurus/wali asrama apabila keluar lingkungan Pesantren.

4.     Setiap santri wajib lapor ke kantor Pengurus/wali asrama bila kembali ke Pesantren.

      Wali santri/pengunjung wajib berbusana muslim/muslimah

5.     Wali santri wajib lapor ke wali asrama bila berhalangan kembali ke pondok.

6.     Wali santri hanya di izinkan berkunjung 2x / bulan (setiap pekan ke 2 dan pekan ke 4) pada hari :
- Senin jam 13:00-17:00 dan Jum’at jam 08:00-15:30 (Putra)
- Ahad jam 13:00-17:00 dan Jum'at jam 08:00-15:30 (Putri)

      Setiap santri hanya di izinkan menelpon diluar jam belajar pada hari :
- Kamis jam 08:00-22:00 dan Ahad jam 08:00-22:00 (Putra)
- Kamis jam 08:00-22:00 dan Sabtu jam 08:00-22:00 (Putri)

7.     Setiap santri wajib lapor kepada wali asrama apabila kehilangan atau menemukan barang.

8.     Setiap santri wajib tidur malam paling lambat jam 22:00 dan bangun jam 04:00.

9.     Setiap santri wajib tidur di tempat tidur masing-masing.

Pasal 6 Akhlaq

1.     Taat kepada Pengasuh dan kebijakan Pengurus.

2.     Menjaga etika, prestasi, prestise serta menjunjung tinggi nama baik Pondok Pesantren.

3.     Mengikuti sholat berjama’ah dengan menggunakan pakaian yang telah di tetapkan oleh bagian ibadah, kecuali dalam keadaan darurat.

4.     Memenuhi panggilan Pengurus.

5.     Menghormati sesama, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.

6.     Berpakaian sopan baik dalam tinjauan agama maupun dalam timbangan adat kebiasaan (sar’an wa’ adatan.)

7.     Menghormati tamu.

8.     Bagi pengunjung/wali santri wajib memakai pakain yang menutup aurat ketika berada di lingkungan pondok pesantren.

Pasal 7 Kebersihan, Kesehatan dan Pemakaian Fasilitas

1.     Menjaga kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan Pondok Pesantren.

2.     Memelihara gedung/bangunan dan peralatan yang ada di dalam Pondok Pesantren.

3.     Mengikuti kerja bakti dan bakti sosial.

4.     Membuang sampah pada tempatnya.

5.     Menggunakan listrik secara hemat.

6.     Memasak pada tempat yang telah disediakan.

7.     Menggunakan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) dengan selayaknya dan menjaga kebersihan dan kelestariannya.

Pasal 8 Hak

1.     Memperolah pendidikan baik sekolah maupun Pondokan.

2.     Menggunakan fasilitas Pesantren.

3.     Memperoleh pelayanan yang baik

BAB III LARANGAN

Pasal 10 Umum

1.     Setiap santri di larang melakukan segala sesuatu yang dilarang Agama

2.     Setiap santri di larang melakukan segala sesuatu yang dilarang Pemerintah

Pasal 11 Administrasi

1.     Masuk Pesantren tanpa izin Pengasuh dan mendaftar ke kantor

2.     Merubah foto atau identitas kartu santri.

3.     Pindah pondok tanpa izin pindah.

Pasal 11 Keamanan

1.     Menetap di luar lingkungan Pondok Pesantren.

2.     Menyaksikan pertunjukan di luar Pesantren.

3.     Melanggar larangan syar’i seperti zina, mencuri, taruhan,menghasud dan lain-lain.

4.     Mengkonsumsi, memiliki menyimpan atau mengedarkan MIRAS dan NARKOBA.

5.     Memiliki, menyimpan, melihat dan membaca atau mengedarkan gambar PORNO menurut pandangan Pesantren.

6.     Memiliki, menyimpan, dan memperjual belikan SAJAM (senjata tajam).

7.     Wali santri tidak diperkenankan masuk asrama.

8.     Santri tidak di perkenankan dijemput atau dikunjungi oleh selain keluarga.

9.     Bertengkar atau berkelahi.

1  .  Bermain atau menyimpan remi, domino, catur, play station, layang-layang dan sejenisnya.

1  .  Menyembunyikan atau menyimpan alat-alat music, radio, tape recorder, TV, hand phone, dan barang-barang elektronok lainnya.

1  .  Menyewa, meminjam atau membawa sepeda motor., kecuali dengan izin tertulis dari Pengasuh.

1  .  Menyalah gunakan surat izin.

1  .  Menemui atau menerima lawan jenis yang bukan mahramnya.

1  .  Menerima tamu putra atau putri di dalam kamar.

    . Menerima tamu pada saat proses belajar mengajar berlangsung

    . Tamu yang tidak dikenal oleh satpam harus memperlihatkan identitas.

1  .  Mengikuti, mengadakan demontrasi, unjuk rasa dan sejenisnya.

1  .  Mengakses internet di WARNET tanpa seijin Pesantren.

1  .  Bermain play station di rental

1  .  Surat-menyurat dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.

    . Menyimpan uang yang jumlahnya lebih dari Rp. 20.000,- selebihnya harus dititip kepada Wali Asrama

    . Memakai pakaian yang mewah (Jeans, Perhiasan, dll)

Pasal 12 Akhlaq

1.     Dilarang merokok.

2.     Memiliki serta memakai pakaian berbahan levis.

3.     Memakai aksesori emas (gelang,cincin dll).

4.     Makan atau minum sambil berdiri.

5.     Melantunkan nyanyian tidak islami.

6.     Menghina atau melawan Pengurus.

7.     Membully/menindas santri lain

8.     Berambut gondrong, berkuku panjang, berkalung, bergelang, bertindik, atau bertato.

9.     Menyemir rambut.

10.  Bersorak-sorak, menggangu atau menghina tamu.

11.  Mengumpat atau berkata jorok.

12.  Memakai pakaian yang mempertontonkan aurat.

13.  Upload foto dan video di medsos jika tidak menutup aurat

Pasal 13 Kebersihan, Kesehatan, dan Pemakaian Fasilitas

1.     Masuk kedalam kolam mandi

2.     Membuang sampah di sembarang tempat.

3.     Memelihara binatang tanpa seizin pengasuh pondok.

4.     Buang air kecil dan air besar  selain di tempat yang telah disediakan.

5.     Corat coret pada dinding, meja dan kursi.

6.     Olah raga atau kegiatan lain di luar Pondok Pesantren tanpa izin Pengasuh dan atau Dewan Pengasuh

7.     Menempatkan alas kaki tidak pada tempatnya.

8.     Memindah atau merusak inventaris pondok.

Pasal 14 Organisasi

1.     Menjadi anggota organisasi yang tidak ada kaitan langsung dengan Pondok Pesantren, kecuali mendapat izin Pengasuh.

2.     Menarik iuran di luar ketentuan Pengurus.

3.     Menyalah gunakan izin organisasi.

BAB IV JENIS HUKUMAN

Pasal 15 Ringan

1.     Diperingatkan.

2.     Membuat surat pernyataan diri tidak mengulangi lagi.

3.     Membaca dan menulis Al-qur’an

4.     Kerja bakti/ membersihkan pondok

5.     Disita barang buktinya.

6.     Ganti rugi.

7.     Tidak di beri izin untuk berlibur/keluar pondok.

8.     Dipajang foto(laki-laki) nama dan asalnya sebagai santri dengan nilai terendah di website dan media sosial resmi pondok.

9.     Di cukur rambutnya seampai 1 cm

10. Dihukum sesuai kebijaksanaan dewan pengasuh.

Pasal 16 Sedang

1.     Membeli alat kebersihan( sapu lidi,sapu ijuk,kain pel lantai) dan disita barang buktinya.

2.     Dihukum sesuai kebijaksanaan dewan pengasuh.

Pasal 17 Berat

1.     Di kembalikan kepada orang tua atau wali santri setelah dilakukan komunikasi dengan orang  tua/wali santri.

Pasal 18 Keputusan Hukuman

1.     Jenis hukuman untuk pelanggaran berat diputuskan oleh Pengasuh dengan mempertimbangkan masukan dari Dewan Pengasuh dan Pengurus.

2.     Jenis hukuman untuk pelanggaran berat diputuskan oleh Pengurus

3.     Hukuman yang tidak diindahkan akan ditindak lanjuti dengan hukuman yang lebih berat.

Pasal 19 Pelaksanaan Hukuman

Dihukum sesuai jenis hukuman ringan yaitu setiap santri yang:

1.     Tidak sholat berjama’ah pada waktu yang diwajibkan berjama’ah

2.     Tidak membuang sampah pada tempatnya.

3.     Membuat gaduh terutama waktu shalat berjama’ah, pengajian, jam wajib belajar sekolah

4.     Masuk kedalan kolam mandi.

5.     Coret-coret pada dinding, meja dan bangku.

6.     Tidak mengikuti pengajian.

7.     Tidak mengerjakan tugas – tugas yang di berikan pengasuh pondok ( tugas hafalan, da’wah dan kebersihan).

8.     Menempatkan alas kaki tidak pada tempatnya.

9.     Memindah atau merusak inventaris pondok.

10.  Memelihara binatang tanpa seizin pengasuh pondok.

11.  Tidur di tempat orang lain.

12.  Menyanyikan lagu tidak islamai.

13.  Memakai barang orang lain tanpa seizin pemiliknya.

Pasal 20

Dihukum dengan hukuman Membeli alat kebersihan( sapu lidi,sapu ijuk,kain pel lantai) dan disita barang buktinya yaitu setiap santri yang:

1.     Bermain atau menyimpan remi, domino, play station, layang-layang dan sejenisnya.

2.     Menyembunyikan atau menyimpan; alat-alat musik, radio, tape recorder, TV, hand phone, dan barang-barang elektronik lainnya.

3.     Menyalah gunakan izin.

4.     Surat-menyurat dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.

5.     Olah raga atau berkegiatan di luar pondok Pesantren.

6.     Mengakses internet di warnet.

7.     Bermain play station di rental

8.     Tidak menetap di Pondok Pesantren.

9.     Rekreasi atau menyaksikan pertunjukan di luar pondok.

10.  Memiliki, menyimpan, melihat dan membaca atau mengedarkan buku/gambar PORNO menurut pandangan Pesantren.

11.  Memiliki, menyimpan, dan memperjual belikan senjata tajam.

12.  Mengganggu atau berkenalan dengan lawan jenis (pacaran).

13.  Tidak mengikuti jam wajib belajar.

14.  Tidak meminta izin ke bagian perizinan (wali asrama) apabila keluar kompleks Pondok Pesantren.

Pasal 22

Dihukum dengan hukuman dihadapkan ke Pengasuh atau dikembalikan kepada orang tua atau wali, yaitu orang yang:

1.     Tidak taat kepada Pengasuh dan kebijaksanaan Pengurus.

2.     Tidak mengikuti sekolah tanpa keterangan sekurang-kurangnya seminggu dan kegiatan wajib yang diadakan pondok.

3.     Tidak menjaga ketertiban Pondok Pesantren.

4.     Melanggar larangan syar’i seperti berzina, mencuri dan lain-lain.

5.     Mengkonsumsi, memilik, menyimpan atau mengedarkan MIRAS dan NARKOBA.

6.     Bertengkar atau berkelahi.

7.     Menghina atau melawan Pengurus Pesantren.

8.     Merokok di komplex pesantren.

BAB V PENGHARGAAN

PASAL 23

1.     Di izinkan untuk berlibur.

2.     Dipajang foto(laki-laki) dan nama nya sebagai siswa berprestasi di website dan media sosial resmi pondok.

3.     Di besaskan dari iuran bulanan pondok

 

Pasal 24

 

Di izinkan untuk berlibur dan Dipajang foto(laki-laki) dan nama nya sebagai siswa berprestasi di website dan media sosial resmi pondok bagi santri yang:

1.      Juara Kelas I, II, dan III.

2.     Juara Umum pondok.

3.     Juara-juara lomba yang diadakan pondok dan pemerintah.

4.     Siswa Teladan.

5.     Telah menyelesaikan tugas dan target pondokan

Pasal 25

Di besaskan dari iuran bulanan pondok bagi santri yang:

1.     Telah memutqinkan hafalan Al qur'an 5 juz bagi siswa-siswi  formal.

2.     Telah memutqinkan hafalan Al qur'an 15 juz bagi siswa-siswi Tahfizul Qur’an.

BAB VI TUJUAN TATA TERTIB

Pasal 26

Tujuan pembentukan petunjuk keputusan hukuman tata tertib Pondok Pesantren adalah:

1.     Meningkatkan kedisiplinan, wawasan dan pandangan Pengurus dan santri

2.     Menjamin tercapainya kebenaran formal dan terlindunginya kepentingan semua pihak.

3.     Pedoman bagi Pengurus dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan yang jujur dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan.

Catatan: Hal-hal yang di anggap penting dan belum tercantum dalam tata tertib ini akan di atur kemudian